Facebook | Contact Us Copyright 2011. www.softkid.net . All Right Reserved


VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

A. Vitamin C
1) Sumber Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut fresh food vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya. Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya nenas dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang , apel rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan. Bayam, brokoli, dan cabe hijau juga merupakan sumber yang baik, bahkan juga setelah dimasak.

2) Sifat Vitamin C
Sifat vitamin c mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari. Pemasakan dengan air sedikit dan ditutup rapat sehingga empuk dapat banyak merusak vitamin C .

3) Fungsi vitamin C
Vitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya, vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan. Vitamin C juga penting untuk membentuk kalogen , serat, struktur protein. Kalogen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi. 1) Gejala kekurangan vitamin C Gejala awal kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi dan merusak pembuluh darah dibawah kulit. Kekurangan banyak vitamin C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri , gangguan syaraf dan depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia, sering terkena infeksi , kulit kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin C juga menyebabkan penyakit sariawan atau penyakit skorbut.

B. Vitamin B kompleks
Di pandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks yang meliputi tiamin (vitaminB1), riboflafin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), piridoksin (vitamin B6), biotin (vitamin B8), dan vitamin B12..Tiamin (vitamin B1

1. tiamin (vitaminB1)
Tiamin mudah larut dalam air, sedik larut dalam etanol dan tidak larut dalam kebanyakan pelarut organic. Stabil dalam asam meskipun dipanaskan, tetapi tidak stabil dalam larutan alkali dan netral, kecuali kalau dipanaskan.

a) Fungsi
Tiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme energi. System syaraf dan otot tergantung pada tiamin.

b) Dampak
Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan tiamin dalam jangka panjang, penyakit ini ditemukan pertama kali di timur jauh saat pembuatan beras “poles” (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan tiamin. Beri-beri dapat merusak system saraf dan keracunan otot. Gejal kekurangan yang lainadalah irama jantung yang tidak normal, gagal jntung, kelelhan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan.Selain itu pemakaian tiamin yang melebihi normal mempengaruhi system syaraf, sakit kepala, sifat lekas marah, dan susah tidur

c) Sumber Tiamin
Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijiaan, seperti beras PK (pecah kulit) atau bekatulnya,daging, ungas, iikan, dan telur juga merupakan sumber vitamin B1,daging babi baik yang segar atau di asap, sangat tinggi kandungan taminnya. Meskipun sayuran dan buah-buahan kandungan tiaminnya rendah, tetapi kebiasan memakan lalap dalam jumlah yang besar banyak membantu menyediakan tiamin bagi tubuh.

2.Riboflavin ( vitamin B2)
Riboflavin yang larut dalam air member warna fluoresens kuning-kehijauan. Riboflavin sangat mudah rusak oleh cahaya dan sinar UV, tetapi tahan terhadap panas, oksidator, asam, dan sebaliknya sensitive terhadap basa.

a) Fungsi
Seperti halnya tiamin ribiflavon juga berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Ribopflavin berperan pada tahap akhir dari metabolism energi nutrisi tersebut

b) Sumber
Sumber riboflavin terutama dari hasil ternak. Hati,ginjal, dan jantung mengandung riboflavin dalam jumlah yang tinggi. Sayuran hijau dan biji-bijian hanya sedikit saja kandungan riboflavinnya.begitupun buah-buahan dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.


c) Dampak Kekurangan Riboflavin
Kekurangan riboflavin merupakan penyakit yang umum di temui, tetapi dianggap ringan.pada pasien-pasien wanita yang mendapat ransum dengan riboflavin sangat rendah timbul penyakit yang disebut cbeilosisdengan gejala: retak-retak pada kulit di sudut-sudut mulut (bibir),kerak-kerak pada kulit, bibir, dan lidah,mulut semakin hari semakin sakit.

3.Niasin (vitamin B3)

a) Fungsi
Dua koenzim yang dibentuk oleh niasin, NAD dan NADP dibutuhkan untuk beberapa aktifitas metabolis, terutama metabolism glukosa, lemak dan alcohol. Niasin memiliki keunikan diantara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino tryptophan. Niasin membantu kesehatan kulit, system syaraf dan sistem pencernaan.

b) Dampak kekurangan niasin
Pellagra (penyakit kekurangan niasin), menunjukan gejala, seperti dermatitis, diare, sakit tenggorokan dan mulut.gejala kekurangan niasin lainnya adalah kekurangan nafsu makan, lemah, pusidan kebingingan mental. Kulit dapat menunjukan gejala dermatitis bilateral,khususnya pada daerah yang terkena sinsr matahari langsung.

c) Dampak Kelibihan Niasin
Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada system syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejal-gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsang dapat terjadi. Dan berpengaruh pada fungsi hati dan mengakibatkan darah rendah.

d) Sumber
Sumber utama niasin adalah daging, unggas (ayam, itik, dll) dan ikan merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti dan sereal (biji-bijian) yng telah diperkaya. Jamur, asparagus, dan sayuran hijau merupakan sumber yang paling baik.

4. Piridoksin (vitamin B6)

a) FungsiVitamin B6
berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.
b) Sumber
Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merukan sumber utama vitamin B6 Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna unggu.

c)Dampak Kekurangan Vitamin B6
Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukan gejala saeperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala selanjutnya gejala kekurangan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan.

d)Dampak Kelebihan Vitamin B6 Dosis tinggi vitamin B6
dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini di mulai dengan mati rasa pada kaki, selanjutnya perasaan hilang pada tangan dan mulutyang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala.




5. Biotin ( Vitamin B8 )
a) Fungsi
Biotin berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

b) Sumber
Biotin di temukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defesiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan.

c) Dampak Kekurangan Biotin
Kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi dapat muncul pada pasien rumah sakit yang menggunakan infuse. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti nafsu makan, mual, de4presi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan kepada pasien untuk mencegah defisiensi.

6. Vitamin B12

a) Fungsi
Vitamin B12 berperan penting pda saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolism sel-sel tulang. Vitamin B12 juga di butuhkan untuk melepas folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah.

b) Sumber Utama Vitamin B12
hanya di temukan dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan
semua semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam liungkungan yang kaya akan vitamin B12.

c)Dampak Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebab oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang, yang menunjukan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitaminB12 juga dapat mempengaruhi system syaraf, mendorong kelumpuhan, selain itu juga dapat menyebabkan hiper sensitive pada kulit.

Artikel Terkait:


Related Articles



1 Response to "VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR"

  1. Fajarrr says:

    ijin kopas tugas

Posting Komentar